Headlines News :

KIAMAT 2012

Hal yang menggemparkan Dunia...
berdasarkan ramalan suku bangsa Maya, yang sudah di ramal ribuan tahun lalu...
mungkin itulah alasan dibuatnya Film 2012 yang ditayangkan di bioskop-bioskop yang banyak menyita perhatian publik di tanah air, maupun di seluruh penjuru dunia. kita menyaksikan senduru antrian panjang calon penonton di beberapa nioskop. Publik penasaran,walaupun film ini penuh kontroversi di Indonesia ini. Ide kiamat di film ini berangkat dari ramalan Suku Maya yang menyatakan bahwa pada 21 Desember 2012 akan terjadi kiamat di bumi.Penanggalan Maya berlandaskan sistem bi-desimal (bilangan 20).
hal ini yang menyebabkan kejanggalan, Kejanggalan itu antara lain adalah mengenai bergesernya kerak dan lempeng bumi secara ekstrim akibat pengaruh badai Matahari seperti yang digambarkan di film itu. Di 2012 digambarkan bahwa lidah Matahari dapat menghasilkan neutrinos, yaitu semacam gelombang microwave yang dapat memanaskan suhu inti bumi.Padahal lidah Matahari adalah fenomena umum yang terjadi sepanjang siklus keaktifan Matahari selama 11 tahun. Aktifnya Matahari ini ditandai dengan kemunculan bintik hitam di permukaan.Saat bintik hitam muncul, di perut Matahari terjadi rotasi aliran massa yang dapat mempengaruhi gaya medan magnetnya. Pada puncak aktivitasnya, medan magnet ini berpusar hingga menembus ke lapisan fotosfer.Temperaturnya 4.000 4.500 derajat Kelvin, sangat kontras dengan suhu di sekelilingnya sebesar 5.800 derajat Kelvin. Aktivitas medan magnetik yang kuat di bintik matahari ini dapat memanaskan lapisan kromosfer Matahari dan menimbulkan flare (ledakan cahaya) dan Corona Mass Injection (CME).Aktivitas Flare dan CME yang tinggi bisa menimbulkan badai antariksa. Partikel-partikel terlontar yang sampai ke bumi berdampak signifikan pada iklim di Bumi dan dapat juga menimbulkan badai magnetik yang bisa menganggu komunikasi radio.Pendinginan global Yang jadi persoalan, saat ini tengah terjadi kecenderungan penurunan aktivitas Matahari. Tingkat radiasi medan magnetik Matahari terus turun. Kini berada di titik minimal. Dalam beberapa tahun terakhir, bintik matahari juga sangat jarang terbentuk.

Untuk itu, kita tidak perlu merasa yakin jika di 2012 bakal terjadi badai Matahari ekstrim seperti yang dispekulasikan masyarakat. Yang orang-orang tahu saat ini, Bumi tengah terjadi pemanasan global. "Padahal, sebetulnya, kita juga tengah menghadapi kemungkinan kondisi global cooling.Jadi, jika pun terjadi kiamat, itu bisa jadi karena kita tidak dapat menggunakan peralatan telepon, televisi, dan jaringan komunikasi, secara sementara akibat pengaruh serangan gelombang elektromagnetik dari badai Matahari. Itu pun jika terjadi...( dari berbagai sumber.... )
 

My Tweets

">Index »'); document.write('

?max-results=10">Label 4

');
    ?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
">Index »'); document.write('

?max-results=10">Label 6

');
    ?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");

FIND ME ON TWITTER AND FACEBOOK

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KATA NATALIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger