Headlines News :
Home » » IMPLIKASI PELAKSANAAN HAK ANAK DALAM KEGIATAN KOKURIKULER

IMPLIKASI PELAKSANAAN HAK ANAK DALAM KEGIATAN KOKURIKULER

Written By NATALIUS ABIDIN on Rabu, 16 Desember 2009 | 10:19:00 PM

Kegiatan Kokurikuler adalah rangkaian kegiatan kesiswaan yang berada dalam sekolah. Kegiatan kokurikuler selain sebagai penunjang kegiatan kurikuler juga dilakukan di saat anak berada dalam lingkungan sekolah atau berada dalam kelas, khususnya di saat pelajaran berlangsung. Melalui kegiatan kokurikuler diharapkan anak dapat lebih memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Sebagai contoh pada pelajaran IPA mengenai sifat-sifat air akan selain guru menjelaskan, anak juga diajak untuk bereksperimen mengenai sifat air. Hal ini sekaligus untuk membuktikan teori sehingga anak lebih memahainya.
Implikasi dari pelaksanaan hak anak dala kegiatan kokurikuler sebenarnya ditunjukan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian, bakat, mental, dan kemampuan fisik secara optimal. Hal ini sesuai dengan apa yang diutarakan dalam pasal 6 konvensi hak anak, yang menyatakan bahwa:
”...menjamin kelangsungan hidup dan pengembangan anak”. (Dalam Konvensi Hak Anak, UNICEF)
Selain Pasal 6 ada pasal 2,3 dan pasal 12 juga dicerminkan oleh suatu kegiatan kokurikuler. Kegiatan-kegiatan yang ideal yang sesuai dengan Konvensi Hak Anak seperti kegiatan yang mendukung hubungan sosial anak, kebutuhan pangan, kesehatan, dan lingkungan, dan juga menambah keberminatan anak, serta uyang menjamin kebebasan anak untuk mengemukakan pandangannya sendiri memang ideal jika dilaksanakan secara optimal dan menunjukan bahwa pendidik menghormati hak-hak anak, namun kendala di lapangan sering kali dijumpai karena kegiatan kokurikuler memerlukan persiapan yang mantap, tenaga pengajar yang kreatif dan siap berperan sebagai fasilitator, serta sarana dan lingkungan yang memadai. Kegiatan kokurikuler memungkinkan guru mengembangkan metode pembelajaran learning by doing, diskusi, bermain peran maupun permainan yang menyenangkan dan memotivasi anak.
Meskipun kegiatan kokurikuler merupakan kegiatan yang banayk kaitannya secara langsung dengan kegiatan kurikuler, namun pada kenyataannya tidak mudah dalam pelaksanaanya, banyak soal-soal atau pertanyaan yang sebetulnya dapat dijadikan ajang tanya jawab justru diabaikan dan lebih ditujukan untuk kepembahasan selanjutnya. Selama guru masih dikejar pencapaian target, tampaknya kegiatan kokurikuler yang menunjang kegiatan kurikuler tidak dapat terlaksana secra optimal. Hal ini dapat dipahami karena guru lebih mengejar untuk menyelesaikan suatu pokok bahasan dan bukan mengutamakan pemahaman anak akan suatu pokok bahasan.
Share this post :

Posting Komentar

Komentar anda mungkin benar, apa yang kutulis juga tidak salah bukan?

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KATA NATALIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger