Tersibak sayap patah yang tak berkepak semenjak tadi pagi
Tertiup angin yang menghela ranting enau di sela sisa rimbun rimba
Ia hanya terdiam semenjak tadi malam
Bangun pun ia terlunta
Bergerak pun hanya meringis
Apa daya kini ia Terdiam
Hanya diam
Tanpa bisa melanjutkan terbang tinggi, angannya tadi malam
Bersama memetik buah ara bersama khayalnya selama ini
Hayal yang jadi temannya
Walau tak tampak pada mata makhluk lain
Ia yang merasakan hadirnya
Hanya ia yang bisa
Terpaku saja kau merpati liar
Menatap gerombolan semut merah merayapi tubuhmu
Sedari tadi menggigit daging kenyalmu
Hingga masuk ke dalam tubuhmu dan menggerogoti hatimu
Kau tak bernafas
Karna kau telah mati
Tertimpa ara
Taman bagi kehidupanmu
Lumbung makanan hadiah dari Tuhanmu
Ara bersama teman-temannya lebih dulu mati
Menimpa kulit bumi
Terbabat mesin manusia jalang
Yang memang ingin tamanmu dan kehidupanmu mati
Hilang dari peradaban kehidupan di bumi (ptk, 17/9/09)
Home »
» MATI MERPATI LIAR DAN TAMANNYA
Posting Komentar
Komentar anda mungkin benar, apa yang kutulis juga tidak salah bukan?