Headlines News :

Sedikit Potret Tentang Keindahan Tayan

 Inilah Jembatan Kenangan, hehehe....terletak persis depan rumahku, dimana aku dibesarkan dan tinggal...meski terbuat hanya dari bahan kayu, namun ia cukup berfungsi sebagai jalur alternatif, apabila banjir melanda Tayan.
 Pulau Tayan nampak dari kejauhan, Pulau ditengah-tengah sungai yangcukup unik, dan pulau ini berpenghuni.









Salah satu peninggalan sejarah yang terletak di depan keraton Kerajaan Tayan, dua diantaranya ada di depan Museum Kalimantan Barat di Pontianak.





Ketiga Foto di atas adalah bukti bahwa daya tarik Kecamatan Tayan Hilir cukup menarik, karena di sana banyak sekali objek-objek yang patut untuk dipelototi...lumayan buat cuci mata.

Pontianak??

Pontianak?

Sebuah pertanyaan atau penegasan?
Hmm, sembari menanti hujan mereda, ada baiknya membuat suatu tulisan
yang sedari tadi bergelantungandan hinggap di dalam pikiranku.
Pontianak, sebuah ibukota provinsi yakni Kalimantan Barat, yang juga
dikenal dengan kota khatulistiwa, dan pertemuan dua sungai besar di
Kalimantan barat, yakni Sungai Kapuas dan Landak. Dengan letaknya
berada di jalur khatulistiwa tentunya pontianak memiliki cuaca yang
cukup dan bahkan sangat panas. Apalagi di tahun-tahun terkhir ini,
setelah maraknya pembalakan hutan maupun pengeksploitasian lahan
menjadi lahan perkebunan sawit super luas menjadikan kota yang
terletak di pulau tropis yang katanya jantung dunia ini semakin panas.
Dari sektor ekonomi memang ada peningkatan ekonomi yang dirasakan
masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya, tetapi dari faktor
lingkungan hal ini sangat memperburuk keadaan bumi yang kian renta
ini. Terlebih apabila musim kemarau kebakaran hutan yang sangat sering
terjadi di Kalimantan Barat yang kebanyakan memiliki karakteristik
lahan gambut ini membuat kota Pontianak semakin sesak dengan adanya
kiriman asap dari luar kota. Sebagai akibatnya, jadwal penerbangan
pesawat dari dan menuju Pontianak pun dibatalkan.
Seiring perkembangan ekonomi, semakin banyak pula masyarakat yang
memiliki kemampuan untuk membeli kendaraan pribadi, baik itu roda dua
maupun roda empat, hal ini dirasakan dengan semakin padatnya arus lalu
lintas di kota Pontianak, padahal dukungan kondsi dan jumlah ruas
jalan tidak juga segera membaik dan bertambah, bahkan di beberapa
sudut kota banyak keadaan jalan yang rusak parah.
Hmmmm, Pontianak..??

Post di Sela-sela Blogshop Roadshow Pesta Blogger

Lumayan capek, si blogger ini baru tersadar bahwa ia belum makan dari
tadi pagi, sehingga banyak keluar nada-nada sumbang dari arah kampung
tengah, ya sudahlah...tunggu jatah makan siang aja, wkwkwkwk

hmmm bersantai sejenak di stan Telkom Speedy, sembari posting.
Sementara di dalam ruangan labkom SMKN3 Pontianak sedang terjadi suatu
kegiatan blogshop yang ditutor ama mbak TITIw, dari dagdigdug.com dan
dibantu oleh para co-tutor dari Beleter, hehehe....

Sroootsss.meneguk es dulu ah, Pontianak lagi Panas...

Pesta Blogger !! Aku Turut Hadir

Hahaha, sang blogger biasa ini hadir...

Tapi bukan pada acara puncaknya nanti (30 Oktober), tapi dalam
rangkaian roadshow pesta blogger 2010 di kota khatulistiwa pontianak
besok (25 September).
Rangkaian kegiatan yang melibatkan dua komunitas blogger kota
Pontianak tersebut yakni BELETER (Blogger en Netter Pontianak) dan BBC
(Borneo Blogger Community) akan diselenggarakan di SMKN 3 Pontianak,
baik itu Blogshop maupun seminar kewirausahaan dan malam ramah tamah
yang dirangkai dengan kopdar beleter...
Kehadiran sang blogger biasa besok mungkin takkan bisa berarti banyak,
tetapi setidaknya bisa berarti bagi si blogger biasa ini, semoga dapat
diambil segala manfaatnya atas kegiatan tersebut. Hehehe..

Prestasi yang Ditertawakan

Prestasi si blogger biasa ini mungkin jadi bahan tertawaan atau ejekan
bagi para blogger lain.
Bagaimana tidak, tadi pagi sewaktu ia menunggu kehadiran dosen yang
tak kunjung datang di kampusnya, ia mengutak-atik hanphone yang ada di
genggamannya, si blogger yang narsis ini mengetik sebuah alamat url
yakni http://www.natalius.co.cc, betapa girangnya ia ketika melihat
deretan widget di sidebar blog itu, ada sebuah widget alexa yang
menunjukan angka yang sudah di bawah satu jutaan, wow......
Baginya adalah pencapaian terbaru sebab selama beberapa masa ia hanya
berkutat di angka satu jutaan ke atas, tetapi hari ini, kekesalannya
karena tak kunjung hadirnya dosen yang ia bersama-sama teman-temannya
tunggu, terbayar sudah. Ia pulang dengan wajah sumringah arena ia
telah pernah menginjakan kaki blognya diangka di bawah satu jutaan.
Prestasinya ini hanya kebanggaan buat dia, tetapi mungkin tertawaan
bagi blogger yang lain. Maklumlah ia hanya blogger biasa saja, ia
tetap berlalu walau terdengar cemoohan atau celotehan yang kurang
sedap dilihat oleh telinga (didengar maksudnya).

Ayo semangat nats, buktikan dirimu...

Tak Pernah Bosan

Mungkin banyak yang berfikir aktivitas yang itu-itu aja, berulang
terus setiap hari itu membosankan, dan membuat kita jenuh. Tapi
anehnya si blogger biasa ini tidak mengalaminya, ia tak pernah bosan,
ia tetap melakukannya dan menjalaninya setiap hari, terkadang dengan
semangat yang menggebu dan derap langkah yang cepat.
Segala aktivitas maupun rutinitas sehari-harinya ia jalani tanpa ada
rasa bosan, walaupun dalam hatinya sesekali mengumpat dan menggerutu
karena harus melakukan hal itu-itu lagi, namun sudah ia katakan ia tak
bosan.
Tak terbayangkan jika ia sempat merasa bosan.
Apa jadinya?

Dunia Nyata dan Maya Sama Kejamnya

Kejam.

Kehidupan penuh persaingan, segala macam cara orang lakukan agar
maraih posisi yang diharapkan.
Segala tipu muslihat dikeluarkan, segala umpatan, caci maki, dan
cemoohan di lontarkan. Jika tak mampu mempertahankan diri dalam
ketatnya persaingan tersebut, pasti akan tersingkir. Di dunia nyata
tindak tanduk manusia selalu menjatuhkan orang lain, berusaha agar
semua lebih mengalihkan perhatian pada dirinya sendiri. Persaingan
terkadang ada yang sehat, tetapi ada yang tak sehat. KEJAM.
Si blogger biasa ini pernah mengalaminya, pahit teramat pahit. Namun
apa daya ia memilih lebih baik mundur, walau tak teratur. Banyak yang
mencemoohkannya, tetapi ia tetap berlalu bagaikan kafilah.

Begitu sebaliknya di dunia maya ini, ia pun mengalami segala macam
intrik yang digunakan oleh para pesaingnya untuk menjatuhkannya.
Tiada yang dapat dilakukan, hanya berurai air mata, untuk itu bagi
semua pihak yang mersa dirugikan ataupun diuntungkan ia hanya
menyampaikan permohonan maafnya untuk semua pihak.

Dunia penuh intrik dan tipu muslihat.

"KEJAM"

Persiapan Menyambut Rutinitas

Menyambut kehadiran serangkaian kegiatan maupun keseharian rutin yang
akan dijalani, tanpa ada salahnya mempersiapkan diri, agar semua dapat
berjalan lancar tanpa ada halangan yang amat berarti.
Sekembalinya sang blogger biasa ini, si blogger yang tak pandai
merangkai kata-kata ini dalam rutinitasnya selaku mahasiswa, selaku
masyarakat, selaku kakak, selaku blogger, dan selaku penikmat jaman,
ia juga ternyata melakukan berbagai persiapan yang bisa dikatakan
lumayan matang baginya, tapi jauh dari matang bagi orang lain.
Lalu apa yang menjadi persiapan sang blogger ini dalam menyambut
rutinitasnya kembali setelah cukup lama menikmati liburan yang lumayan
menyebalkan baginya itu?
Apa?

Oleh-Oleh dari Liburan

Ini dia  salah satu foto kegiatan si blogger ini waktu liburan ini diambil pas mengikuti kegiatan Jambore Daerah Satuan Tugas Anti Narkoba Ke-4 di Kabupaten Sanggau, tepatnya 7-10 Juli 2010. Lumayanlah buat nambah pengalaman.
Kalau yang ini adalah hasil jepretan kamera handphone N3315 kesayangan saya, bangunan tersebut adalah keraton Adi Negara Kerajaan Tayan, lumayan indah kan jepretannya, maklum pemotret amatir.
Hmm, gimana keren gak?? hahaha, narsis sempetnya berfoto pas kondangan.

Aku kembali

Tak terasa waktu berjalan dengan begitu cepatnya, saat-saat yang
membuat panas hati karena keterbatasan koneksi kini mungkin tak ada
lagi, saat-saat yang menghambat kegiatan blogging mungkin telah
hilang.
Kini sang blogger biasa ini telah menatap kembali kejamnya dunia kota
Pontianak, siap bersaing dengan blogger papan atas dalam hal perebutan
kursi panas alexa, page rank, ataupun merebut hati para pengunjung.
Selamat buat para pengusaha warnet, karena blogger biasa ini akan
memberikan keuntungan, dengan betah berjam-jam duduk di bilik warnet
milik mereka.
Tetapi satu hal yang mengecewakan, kenapa sang blogger biasa ini masih
pesimis melawan blogger lain yang kini kembali antusias lagi setelah
liburan lebaran? Aktivitas blogging kini kembali menggeliat.

Semangat donk bro....!!

Kaidah Berbahasa Blogger Biasa

Merangkai kata? Aduh sulitnya, apalagi harus dituntut baku, dan sesuai
dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Beruntung bagi mereka yang
katanya "Alay" gak harus terbatas pada aturan ataupun kaidah berbahasa
yang baik dan benar.
Tetapi bagi seorang blogger bagaimana?

Tergantung, jika blogger seperti blogger biasa ini mungkin beranggapan
kaidah dalam berbahasa tulis harus dan sangat penting, karena hal ini
sudah ada bentuk bakunya yang diterima secara meluas, tetapi sang
blogger biasa ini selalu tidak menurutinya.
Apa karena ia tidak mengerti kaidah yang telah baku tersebut?
Apa karena ia memiliki kaidahnya sendiri yang ia buat-buat sendiri?
Atau memang sengaja tak mengindahkan aturan dan kaidah tersebut.
Ah, semuanya membingungkan, ia terus aja menulis tanpa memandang benar
atau salah, ia perusak tatanan bahasa, oleh karena itu dihimbau untuk
mereka yang pernah membaca ataupun melirik isi blog ini, janganlah di
jadikan contoh, dan jangan ditiru.

Blogger yang Malas Belajar

Salah satu kekurangan sang blogger biasa ini sulit belajar, padahal
belajar itu adalah kunci meraih sukses, sukses yang didambakan oleh
semua orang.

Tetapi bukan kesuksesan yang akan dibicarakan, tetapi belajar. Sejak
sang blogger biasa memulai kebiasaan bloging ini ia tak pernah mau
belajar dan bertanya, ia sangat sombong dengan kemampuannya yang
sangat cetek itu, atau boleh dikatakan nol besar.
Ia sangat malas untuk belajar, bagaimana ia mau sukses dalam hidupnya?
Apa yang menyebabkan ia malas belajar?
Mengapa ia tak pernah mau bertanya pada orang lain?
Apakah ia merasa mampu dengan kemampuannya itu?

Sombong, saya sarankan engkau untuk lebih banyak belajar dan bertanya !!

Permohonan Maaf

Momen yang tepat untuk blogger biasa ini untuk mohon maaf atas semua
kata-kata yang terlontar lewat blog ini, selama ini mungkin selalu
membuat para pengunjung tidak betah berlama-lama bermain-main di blog
ini.

Momentum Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan teman-teman yang beragama muslim.

Hanya ini yang dapat diungkapkan dari lubuk hati yang terdalam.

Ucapan selamat juga saya lontarkan kepada teman-teman yang merayakan,
semoga dengan momen ini kita semua seperti terlahir baru sebagai
manusia, dan dibersihkan dari noda dosa. Amin

Catatan Kecil yang Menarik

Sebelumnya tak berfikir akan membuat postingan ini, karena sebelumnya
ada ide lain yang hendak di posting hari ini.

Catatan kecil itulah yang membawa ruang inspirasi saya menciptakan
postingan hari ini.
Catatan ini sebenarnya tidak menarik, dan pasti akan di abaikan oleh
setiap orang yang melihatnya, ia terpampang pada salah satu sudut
kamar suatu hotel atau lebih tepatnya penginapan. Tapi ia sebegitu
menariknya bagiku, hingga ingin mengungkapnya lebih dalam.

Isi catatan yang semakin tak jelas isinya ketika semakin besar niat
saya mengungkapnya.

Lalu apakah isi catatan kecil itu?

"SELAMAT TINGGAL MASA LALU, AKU KAN MELANGKAH"

catatan tak bertuan ini menarik perhatianku karena hampir sama persis
dengan catatan yang kubuat beberapa tahun yang lalu, yang kubuat di
sebuah penginapan. Misteri apakah ini?

Tolong bantu saya lagi menjawabnya !!

Ada APA Denganmu?

Suatu saat, sang blogger biasa belum tertidur dan belum sama sekali
rasa kantuk datang menyerangnya, padahal surya sudah mulai bergegas
muncul dan memancarkan rona kemerah-merahan dan menari-nari di ujung
timur.

Lalu mengapa ia belum teertidur?
Cobalah menjawabnya, menurut pemikiranmu sendiri, karena ia masih
tidak mampu memikirkan jawabannya.

Ada apa gerangan dengannya?

Blogger Biasa Kehilangan Arah

Malam mulai menyapa para penghuni bumi di bagian yang dibelakangi
matahari saat sang blogger superbiasa mulai memainkan jemarinya
mengerayangi papan tombol pada handphone kesayangannya (Nokia 3315)
dan hasilnya nanti ia kirim dan akan dimuat di halaman
www.natalius.co.cc. Entah apa yang hendak diungkapkannya? Sampai saat
hampir selesai ia menulis pun masih tidak menemukan suatu topik yang
akan diangkat dan ia bicarakan. Apalagi didukung susana kota kecil
tempat dia tinggal (Tayan Hilir) pada saat ia melakukan itu sedang
turun hujan yang membuat suasana menjadi senyap dan hampir saja rasa
kantuk hinggap untuk memangsa segala apa yang hendak ia lakukan sore
itu.

Masih belum punya bahan pembicaraan shob?
Belum nih, ujarnya.
Apalagi suasana dingin mencekam sepertinya pikiranku hilang arah,
hendak berkunjung ke salah satu channel di IRC dia tiba-tiba teringat
bahwa sekarang hampir menjelang buka puasa, tentu teman-teman yang
muslim sedang offline, pasti sepi...

Yach harus menunggu walau tanpa arah.

Blogger yang mengikuti trend

Ya, seorang blogger seharusnya mengikuti trend.

Saat orang mulai buat blog si blogger biasa ini juga membuat sebuah blog.
Saat orang-orang buat akun facebook dan twitter dia juga buat akun
facebook dan twitter.
Saat yang lain ingin belajar optimasi search engine, dia pun memulai
untuk belajar
di saat para blogger lain membicarakan pengakuan blogger lain dia juga
ikut berbicara walupun tidak nyambung.
Saat blogger lain bicara tentang SEO SMP, sang blogger biasa itupun
ikut membicarakannya, walaupun tidak menulis suatu konten di blognya.

Dan kini saat para blogger libur update karena sibuk merayakan
lebaran, si blogger biasa itu pun nyaris mengikuti trend itu juga,
untungnya masih ada posting sedikit hari ini.

Memang dia selalu mengikuti trend biar tidak dianggap ketinggalan dari
yang lain, walaupun sebenarnya dia jauh ketinggalan.
Agar gak dibilang melek teknologi, walaupun dia itu gaptek.

Tapi ia bersyukur ia masih bisa belajar walaupun hanya mengikuti dan
plagiator trend.

Saatnya Sang Blogger Biasa Berhenti

Lelah...
Aku terus mengeluh dengan semua keadaanku...

Berbagai masalah, dan berbagai macam rintangan menghadangku dalam
kegiatan ataupun aktivitasku blogging. Salah satunya mungkin
keterbatasan fasilitas, dan jaringan. Hal ini sangat menghambat
aktivitasku tersebut, aku merasa lelah dengan berbagai keluhanku.
Tapi aku harus berhenti, mulai saat ini, tapi ku tak mau janjiku bisa
berhenti total, karena perasaan dongkol itu pasti akan tetap ada.

Sobat bantu aku untuk berhenti.
Ku ingin berhenti mengeluh dari semua masalah dan keterbatasan ini,
karena ku sebenarnya patut bersyukur, bukannya mengeluh seperti ini.

Pagi ini kubersyukur, setelah semalaman tidak bisa posting karena
masalah jaringan.

Era Baru Blogger Biasa

Sebelum menulis coretan ini, saya mencoba untuk melihat kembali apa
yang pernah saya lakukan sebelumnya, ada kesimpulan yang belajar saya
tarik dari semuanya, kesimpulan ini merupakan pegangan saya yang
memulai untuk belajar, karena menurut saya, saya baru memulai untuk
belajar.

Hal yang patut saya bocorkan adalah selama ini saya kurang belajar
sehingga saya tidak begitu maksimal memanfaatkan sumber daya belajar
yang ada, dan selebihnya cukup saya saja yang mengetahuinya, walau ada
yang menggempur saya dengan pertanyaan-pertanyaan yang memancing saya
untuk membocorkan kesimpulkan yang lainnya, saya peringatkan usaha
anda sia-sia, karena tak akan pernah saya bocorkan.

Kini sang bogger biasa akan belajar memulai era baru, era belajar yang
akan membawa sang blogger menuju tujuan bloggingnya, untuk itu sang
blogger tidak akan segan-segan lagi bertanya,berdiskusi, ataupun
mencuri apapun isi kepala orang-orang yang mengetahui apa yang akan
sang blogger biasa ingin ketahui.

Era baru itu harus dimulai dari sekarang, jangan di tunda-tunda lagi,
tapi kebiasaan lama yang di anggap perlu akan blogger biasa ini bawa
di era baru tersebut.

Keep blogging...sobat.

Sebuah noktah seorang blogger

Seketika, aku tertuju pada sebuah noktah, pada layar hanphone ku, pada
hatiku, baru ku perhatikan, sebab dari kemarin tidak terbersit
keinginan untuk memperdulikannya. Aku terhenyak dan terkesima, lalu
sesaat tertunduk lesu penuh gairah. Jemari tangan terus meracau
memainkan tombol-tombol pada papan keyboard handphone ini, sambil
bergumam dalam hati, apakah akan menjadi suatu hal yang fantastis.

'tidak mungkin tuan, tulisan kacangan begini mana mungkin'

ah, perduli amat. Selagi jempol ini belum lelah merangkai huruf-huruf
ini, kenapa mesti berhenti, kalo orang pontianak bilang 'mane duli'
titik itu semakin membesar, ia semakin menggoda aku untuk melanjutkan
aktivitasku bersama handphone butut kesayangangan ini di pagi yang
diwarnai lebatnya hujan ini, masalah baku tidaknya bahasa yang ku
pakai, semakin tak ku perdulikan, semakin terbuai dan terlena oleh
karenanya.
Dan sampailah aku pada saat yang mendebarkan, yaitu saat aku menekan
tombol 'send' dan menahan kesabaran sedikit menunggu lambannya
loading.

Lalu adakah yang ingin bertanya, apakah noktah ataupun titik yang
dimaksud tadi??

Jawab : entahlah, terserah anda memikirkannya apa.
(posting menggunakan handphone Nokia 3315)

Saya Sudah Tidak Sabar

Menghitung hari....

Jika teman-teman saya yang beragama muslim tidak sabar lagi buat
menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1431 H, saya juga sudah tidak
sabar menunggu sesuatu.

Tetapi sebelumnya saya mau bilang, ini tidak biasanya, karena
tahun-tahun sebelumnya tidak pernah seperti ini, bahkan tidak
menginginkannya, tapi tidak tahu kenapa kali ini saya begitu
menantikannya, cukup anehkan?

Emang kamu aneh kok sobat...

Ya...ya...ya saya akui saya aneh kali ini..
Yang saya sudah tidak sabaran lagi menantinya itu adalah habisnya
waktu liburan, kenapa?

1. Bosan juga liburan terlalu lama
2. Bosan blogging pake hape
3. Pengen cepat-cepat menebarkan kentut (salah satu trik bejat saya
menggenjot body si tante, biar makin hot)
4. Pengen cepat-cepat bertemu kawan-kawan dunia nyata dan maya saya, dan
5. Pengen cepat-cepat ketemu someone, ckckckck

udah tau kan?

Kenapa bisa begitu

Begitu menyaksikan tayangan di televisi akhir-akhir ini saya berpikir
sekali lagi, kenapa bisa begitu, dan membaca beberapa portal news
beken di negeri ini, saya bertanya kenapa bisa begitu? Saat melihat
beberapa postingan sahabat, bertanya lagi, kenapa bisa begitu? Melihat
page blog sendiri dan mencermati statistiknya, kenapa bisa begitu

ketika senam jemari sebelum mengetik postingan ini lagi-lagi dan lagi
mengapa bisa begitu?

Dan apakah setelah selesai dan dimuat masih bertanya begitu?

Oh, begitu.

Ada yang paham dengan isi postingan kali ini? Saya rasa tak
seorangpun, cukup saya sendiri saja yang tau dan bersama teman
khayalan saya.

Ketika saya ingin terus terpuaskan

Puas?

Belum kog, tapi kenapa kamu bilang saya puas

tapi mimik wajahmu?

Memang kamu bisa menebak raut wajah seseorang?

Tidak.

Ok, kalo begitu saya mau menjelaskan sebenar-benarnya, saya ini hanya
seorang blogger amatir sobat, saya belum dan tidak akan pernah puas
walaupun tujuan blogging saya tercapai. Kenapa sekarang saya tampak
bahagia, itu hanya karena sedikit mendapat apresiasi dari para blogger
lainnya, saya senang bisa berdiskusi dengan mereka, begitu juga si
tante alexa selalu tampak lebih sexy buat saya walau angkanya masih di
atas satu jutaan, tapi lumayanlah, telah mampu membuat saya tersenyum
simpul.

Saya seorang plagiat

Jujur saya akui saya seorang plagiat.

Ini adalah suatu pengakuan dari seorang blogger yang tidak punya nama
sama sekali, pengakuan kali ini tak akan bisa mengalahkan populernya
pengakuan RAMADITYA, sebab pengakuan ini juga tidak berdampak besar
terhadap sejumlah orang, karena saya belum atau bukan seseorang yang
dijadikan sosok inspirasi.
Untuk memulai kata-kata pengakuan saya, saya ingin meminta maaf kepada
semua orang yang telah dirugikan oleh saya. SAYA SEORANG PLAGIAT. dari
tadi juga saya mengatakan saya plagiator, karena saya memang meniru,
mencontek, bahkan menyalin beberapa konten tanpa seijin yang
mempunyainya, salah satu kelakuan plagiat saya adalah, saya menirukan
banyak gaya para penulis blog atau keren dengan sebutan blogger, saya
menyalin beberapa inspirasi dari mereka, dan saya bahkan ingin
mencuri perhatian tanpa sepengetahuan mereka, tapi belum bisa saya
lakukan untuk saat ini. Maaf mungkin saya memang berbakat untuk
menyalin ilmu-ilmu yang mereka punya, tapi jangan hanya salahkan diri
saya sendiri, tetapi yang patut disalahkan adalah si biang keladinya
yaitu mbah GOOGLE yang selalu mengarahkan saya buat melakukannya. Maaf

Saya ingin meningkatkan gairah dan nafsu saya lagi

Gairah?
Nafsu?

Hii, sebelum membaca lengkap mungkin sebagian berpikir ngeres duluan,
tapi jika membaca lebih lanjut sebagian merasa isinya semakin tidak
jelas, jadi keputusannya ditangan yang membaca mau melanjutkan membaca
atau berhenti disini...

Gairah dan nafsu saya akhir-akhir ini mungkin sedikit tergenjot, dan
saya mengklaim bahwa gairah dan nafsu saya meningkat, dan memecahkan
rekor jumlah postingan perbulan. Nah makin tidak jelas kan apa yang
saya maksud?

Beberapa alasan saya lebih bernafsu melakukan update pada blog saya
yang jelek ini adalah tante alexa, mungkin saya sudah saetengah
memujanya, sebab tiada hari tanpa memantau pergerakan angka-angka pada
widget alexa yang memang sengaja saya pasang di sidebar blog saya ini.
Alasan lain yang ikut-ikutan menggenjot nafsu saya adalah mungkin saya
sedang berjaya, karena memiliki pulsa yang cukup untuk sekedar
mengirimkan postingan dan sedikit blogwalking kebeberapa blog
tetangga. Satu lagi faktor yang meningkatkan nafsu update dan nafsu
blogging saya, yakni faktor kurang kerjaan, jadi bagaimana tidak, apa
yang saya hendak perbuat di rumah pas liburan kuliah begini? Mau
keluar dari rumah, terik sang surya siap membakar kulit gelap saya,
tidur terus, bisa-bisa saya tidak bangun untuk selamanya, setelah
berfikir sesaat, kenapa tidak menggenggam handphone kesayangan saya
saja? Buka operamini, ketik www.blogger.com, meluncur ke dasbor, dan
membaca artikel terbaru dari blog yang di follow sebelumnya,
sampai-sampai kelupaan kalau tarifnya tinggi sekali, apalagi pas
membuka blog yang memiliki kapasitas kilobyte berta, huuh. Dan
sekali-sekali buka gmail.com dan compose mail jika mendapatkan ide
untuk drangkai menjadi kata-kata yang nantinya ditampilkan pada page
blog saya.
Sekali lagi saya berucap saya penuh nafsu dan ingin terus eningkatkan
gairah dan nafsu ini.

Sepenggal Kisah Blogger Dari Pedalaman

Menjadi seorang BLOGGER, menurut saya adalah suatu pekerjaan, hobby,
dan juga sutu rutinitas sehari-hari, walaupun saya sendiri terkadang
merasa bukan sebagai seorang blogger, karena menurut saya belum becus
mengurus blog ini.

Pertama kali memutuskan untuk lebih mengenal dunia BLOG diawali ketika
tahun pertama menempuh pendidikan di pendidikan tinggi, tepatnya di
UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK, pada tahun 2007, dan kebetulan pada
saat itu saya baru saja mengenal yang namanya internet, maklum saya
berasal dari pelosok pulau. Jadi hal pertama yang saya kenal di
internet adalah GOOGLE, dan BLOG, hal ini karena keharusan browsing
untuk mencari beberapa artikel buat bahan tugas kuliah, hasil search
dari mesin pencari GOOGLE selalu mengarahkan saya ke beberapa blog,
yang memuat artikel yang saya perlukan. Bermula dari situlah saya
menjadi tertarik untuk bagaimana caranya membuat sebuah blog.

Selama kurang lebih 2 tahun ini tepatnya dimulai Oktober 2008 saya
mengelola webblog ini. Pihak yang sangat-sangat membantu saya mungkin
hanyalah 'mbah GOOGLE' sebab selama saya ngeblog tidak pernah
mempunyai seorang guru pun yang mengajari saya, hanya dialah yang
menuntun saya hingga saat ini...

Memang selama saya ngeblog tiada keuntungan materil yang saya peroleh,
tetapi rasa puas megerjakannya dalam hati, serta kegemaran yang terus
menuntun saya untuk tetap menekuni aktivitas ngeblog saya ini, bahkan
banyak hambatan di dalamnya, apalagi saya hanyalah seorang mahasiswa
yang berasal dari pedalaman Kalimantan Barat, tepatnya sebuah kota
kecil Tayan Hilir, di kabupaten Sanggau, yang sampai detik ini belum
sama sekali tercover internet, apabila sedang liburan hanya
mengandalkan handphone butut di genggaman saya ini untuk tetap
blogging. Dan saya hanyalah seorang mahasiswa yang memiliki taraf
ekonomi pas-pasan yang kecil kemungkinan memiliki perangkat internet
lengkap yang bisa saya gunakan setiap saat, tapi untunglah di kota
Pontianak berjamuran yang namanya warnet, dari cyber ke cyber itulah
yang saya manfaatkan untuk tetap melakukan kegiatan blogging setiap
hari, sehingga saya dicap 'hantu internet' oleh teman-teman di kampus.

Tiada maksud dan tujuan lain saya menerbitkan postingan ini, ini
hanyalah bahan review saya untuk tetap semangat ngeblog, walau dengan
berbagai keterbatasan yang ada, terima kasih ku sampaikan buat TYME,
kedua orangtuaku, handphone Nokia 2330-C, Nokia C3, warnet-warnet di
kota pontianak, google.com, blogger.com, facebook.com, dan teman-teman
blogger senusantara.

(kog endingnya kayak kata sambutan yach?..ckckckck)

 

My Tweets

">Index »'); document.write('

?max-results=10">Label 4

');
    ?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");
">Index »'); document.write('

?max-results=10">Label 6

');
    ?max-results="+numposts1+"&orderby=published&alt=json-in-script&callback=showrecentposts1\"><\/script>");

FIND ME ON TWITTER AND FACEBOOK

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KATA NATALIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger