Headlines News :
Home » , » Konsep Ke-Tuhanan.

Konsep Ke-Tuhanan.

Written By NATALIUS ABIDIN on Selasa, 14 Juni 2011 | 2:32:00 AM

Tuhan ?

Siapa sih Ia?
Apakah seseorang yang maunya disembah? yang maunya selalu dipuja? ataukah sejenis Zat yang mengaku berkuasa di alam semesta?
Tuhan, dalam konsep manusia adalah sesuatu yang menguasai alam, menciptakan, menghidupkan serta memusnahkan, bahkan disebut-sebut memiliki 99 sifat yang dimiliki oleh TUHAN, salah satunya maha adil dan maha mengetahui, termasuk mengetahui aktivitasku saat ini, yaitu menulis tentang Dia.
Tuhan, makhluk yang selalu dicari oleh manusia sejak manusia hadir, hal ini terlahir dari pemikiran manusia "Pasti ada yang menjadikan semua ini, seperti manusia juga menjadikan segala sesuatu ! Tidak mungkin terjadi begitu saja. Sehingga terciptalah yang namanya Agama, karena konsep Tuhan, adalah konsep yang mendasar dalam setiap agama.

Lalu siapa Tuhan ?? Masing-masing agama menjelaskan siapa itu Tuhan, salah satunya di dalam Islam yakni dalam  (QS. Al Ikhlas 1-4) Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Di dalam Budhisme Tuhan tidak bernama. Buddha tidak menyebutkan nama Tuhannya dengan sebutan tertentu. Tapi mereka meyakini bahwa Tuhan itu Sesuatu yang tidak dilahirkan, tidak dijelmakan, tidak diciptakan, Yang Mutlak. Tuhan Yang Maha Esa di dalam agama Buddha adalah Anatman (Tanpa Aku), suatu yang tidak berpribadi, suatu yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk apa pun. (KLIK disini untuk melihat SUMBER).

Manusia selalu memperdebatkan, mencari konsep terbaik mengenai TUHAN, sehingga siapapun yang tidak menerima konsep yang dicetuskannya, di anggap murtad, kafir, berhala dan sebagainya. Lalu, apakah yang ia cetuskan sudah benar-benar sempurna ( mungkin dimatanya sudah sempurna, lalu di mata yang lain? ). Hal inilah yang memicu berbagai masalah hingga konflik antar hubungan manusia, agama biasanya ampuh sebagai kampanye dan propaganda, baik itu dalam bidang politik dan ekonomi. Jadi, Tuhan dalam hal ini dipergunakan untuk mempermulus rencana manusia, Tuhan dijual belikan di panggung politik dan di pasaran ekonomi. Korbannya adalah yang tidak mengerti apa-apa, dan yang sok-sok an mengerti tentang agama dan ke-Tuhanan itu sendiri, rakyat jelata, dan yang tidak tahu menahu apa yang di permasalahkan. Semua agama membela ajarannya, mengklaim punyanyalah yang benar, lalu bagaimana dengan konsep Tuhan yang katanya SATU, mengapa membiarkan orang-orang yang menyembah-Nya terus-terusan seperti itu? Tuhan itu maunya disembah dengan cara seperti apa ? apakah seperti cara orang Islam, Yahudi, Kristen, Budha, atau Hindu? yang mana cara yang benar? yang mana ajaran yang benar? semuanya sama saja, menjelek-jelekkan yang lainnya.

Konsep ke-Tuhanan adalah hal mendasar yang paling rumit. Tak mampu untuk terselami, baik itu filsuf, cendikiawan, alim ulama, profesor atau orang cerdik, penjahat, rakyat jelata, APALAGI SAYA.

Share this post :

+ komentar + 4 komentar

Selasa, Juni 14, 2011

Konsepnya sederhana saja, kita makhluk Tuhan yang harus berbakti pada-Nya..

Rabu, Juni 15, 2011

Silahkan cek Blog nya www.katanatalius.co.cc otomatis tampil dihalaman depan Inforedia.com

Sabtu, Juni 18, 2011

saya hanya mw numpang lewat,, tulisan anda cukup menarik,, dari dulu saya jg berfikir sprti itu..qta selalu mencari2 tntang Tuhan, slalu mncri kbnaran..di akhir komentar saya saya jg bingung.. dan saya jg tidak salah berkomentar demikian..anda jg tidak salah..pesan sponsor Jika qita sudah mengenal diri sendiri qita pasti mengenal Tuhan..Sukses Bro..

Sabtu, Juni 25, 2011

Inforedia.com berubah tampilan...
http://www.inforedia.com/

Posting Komentar

Komentar anda mungkin benar, apa yang kutulis juga tidak salah bukan?

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. KATA NATALIUS - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger