Aku seorang Atheis !!
Aku tidak percaya adanya Tuhan di dunia ini, tak ada yang menjadikannya,
ku tak percaya bahwa neraka itu ada, surga itu ada, itu hanya doktrin oleh para ulama gama agar aku menjadi takut, agar aku menjadi tidak bebas melakukan dan menggapai apa yang ku inginkan. Dunia ini berjalan sesuai geraknya, ini alamiah, dan seemuanya realistis, masuk akal dengan nalar. Jika benar Tuhan itu ada apakah buktinya? Pernahkah kamu melihat surga? Pernahkah kamu mengintip ke neraka?
Apakah jika kamu berdoa langsung dikabulkan? Percuma kamu berdoa pada Tuhanmu jika kamu tetap saja merasa lapar, masih juga kamu bekerja kan? itu paling realistis, bekerjalah jika mau makan, bukan menadahkan tangan pada Tuhanmu itu.ku tak percaya bahwa neraka itu ada, surga itu ada, itu hanya doktrin oleh para ulama gama agar aku menjadi takut, agar aku menjadi tidak bebas melakukan dan menggapai apa yang ku inginkan. Dunia ini berjalan sesuai geraknya, ini alamiah, dan seemuanya realistis, masuk akal dengan nalar. Jika benar Tuhan itu ada apakah buktinya? Pernahkah kamu melihat surga? Pernahkah kamu mengintip ke neraka?
Jelas sekali lagi, dengan lantang saya katakan " saya Atheis !! "
Mungkin pembaca yang tidak menyelesaikan membaca tulisan ini langsung menghakimi saya sebagai seorang atheis sungguhan, itu membuktikan mereka hanya sekedar berkunjung dan buru-buru mengambil keputusan, tanpa ada niat ingin membaca secara sungguh-sungguh, untuk anda yang membaca sampai habis selamat anda telah mengerti maksud saya !!
+ komentar + 6 komentar
Postingnya cuman segini aja ya?
Kirain lebih panjang,
akibatnya saya gak ngerti dimana letak esensinya..
Sebenarnya esensi tulisan dapat dimengerti bukan dari panjang pendeknya kan mas ? Ya yang gak dapat kan cuma mas, barangkali pengunjung lain mengerti !!
saya mengerti, Bang.
tapi saya seorang beragama, walaupun hanya di ktp saja
^_^
Wah...mulai main kayak Blogernas nih...hehe...saya bisa ambil kog Mas. Saya yakin Anda tidak bermaksud menjudge bahwa Anda tidak percaya Tuhan. Mungkin mendobrak pemikiran banyak orang yang sudah mendoktrin kita mengenai kebudayaan dalam beragama. Seharusnya kita tahu dasar dan mampu mebuktikan, bukan hanya menurut saja. Dan mungkin juga Anda berpikiran untuk tetap berusaha sebelum menengadah meminta kepada Sang Pencipta...hehe...kalau salah mohon maaf.
@ GreatQo :
Memang esensi dalam tulisan itu seperti apa sih? Ditentukan oleh jumlah karakter? Atau mungkin Anda berpikiran bahwa artikel ini belum berkesudahan?
bagi saya penutup dari tulisan ini sudah tersirat di dalam pikiran kita masing-masing. Dan penutup dari artikel ini akan berbeda dari satu pembaca ke pembaca yang lain. Jadi kalau dibaca dengan seksama, pasti Anda akan tahu intinya. Happy blogging...
Mas roely : hahaha sama mas saya juga hanya KTP saja, sedangkan pelaksanaannya belum
Ayub : salut buat teman lama saya yang ini, analisanya tajam. Tidak juga seperti blogernas kok mas ayub ini hanya sebagai simbol kegerahan saya terhadap tingkah laku orang yang hanya mengaku beragama tetapi bersikap pasrah pada kenyataan (menengadah doang) makasih atas komentnya mas.
KTP itu kepanjanganny apa sih..
Posting Komentar
Komentar anda mungkin benar, apa yang kutulis juga tidak salah bukan?