Tahap-tahap Menulis Blog

Berawal dari inspirasi sederhana, yang sebelumnya mengawang-awang sebatas imajinasi diri sendiri, dan tak ada yang mengetahuinya.
ia terus menari-nari dalam benak, tapi tak tercurah oleh empunya, ia adalah kata-kata yang sebenarnya ingin segera dikeluarkan,
tapi si empunya pikiran dan kata-kata itu masih sebatas berpikiran, dan belum tertarik menuangkannya ke dalam suatu konsep, dan akhirnya apa yang ia pikirkan walaupun cemerlang dan gemilang tak ada yang tahu, hanya ia sendiri, dan akhirnya ia sendiripun lupa apa yang telah pikirkan tersebut

Selang beberapa waktu, mungkin setelah bercermin, atau sekedar melihat situasi, ataupun trend anak muda seusianya, iapun mencoba suatu cara baru untuk menterjemahkan isi dari apa yang ia pikirkan, apa yang terlintas dalam benaknya, ya...ia mulai menuangkan apa yang melayang-layang di ujung awang-awangnya dalam sutu bentuk coretan yang dikala itu, saat ia berumur belasan tahun ia sebut DIARY. maka terdokumentasikanlah apa yang ia pikirkan, sehingga ketika ia terlupa, saat tersandung kakinya oleh buku diarynya tersebut kemudian ingat lagi lah ia tentang apa yang menjadi gagasannya sebelum itu. Tetapi  hanya sebatas ia dan beberapa orang temannya yang pernah membaca buku itu yang tahu, dunia aja belum tahu, walaupun gagasannya itu adalah sesuatu yang besar.

seiring berkembangnya jaman, dan bertambahnya waktu, serta keinginannya untuk dapat diketahui oleh orang lain apa yang menjadi gagasannya itu ia pun melirik suatu hal besra yang sebelumnya tak pernah ia jumpai di kampung halamannya.

Sama tetap menulis, tetapi bukan di buku diary usang miliknya yang dulu lagi, tetapi di suatu media yang orang lain menyebutnya Blog, yang pernah ia deskripsikan sebagai diary elektronik. Media yang katanya dapat dibaca oleh seluruh orang di dunia, tak ada tujuan jelas darinya, yang ia tahu hanya menulis, semboyan yang ia pegang adalah "YANG PENTING NGEKSIS"

Ya...ya...ya...

Harap maklum lah ...