Ayo Membaca !

Buku adalah gudang ilmu, jendela dunia. Pepatah lama yang sampai saat ini benar adanya tak terbantahkan lagi. Melalui buku jutaan manusia
mengetahui hal-hal baru yang belum diketahuinya sebelumnya. Dalam pembahasan saya kali ini yang saya maksud buku disini bukan berarti hanya bentuk fisik bahan cetak terdiri dari lembaran kertas yang dijilid, tetapi secara luas yakni buku, majalah/tabloid/koran, makalah, teks, artikel di internet atau apapun bahan bacaan yang memungkinkan bisa dibaca.

Melalui bacaan-bacaan tersebut setiap orang bisa mengenal dunia lebih luas, menjadi lebih tau, dan dampak lain yaitu lebih bijak dalam menanggapi hal yang

hanya beredar melalui mulut-ke mulut. Melalui buku juga orang mendokumentasikan berbagai bentuk pemahaman, pemikiran serta ilmu pengetahuan yang ia miliki agar dapat dibagikan kepada khalayak ramai.

Bila dilihat fungsinya semua orang juga mengetahui apa manfaat dari buku itu.

Saya sebenarnya tidak dapat dikatakan sebagai seseorang yang gemar memiliki buku, terbukti dengan belum banyak (bisa dikatakan tidak ada) judul buku terparkir di kamar/rumah saya, tetapi saya menyadari akan pentingnya buku tersebut.

Banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik itu pemerintah, lembaga pemberdayaan masyarakat, kelompok-kelompok sosial, organisasi sosial, sekolah maupun secara individu dan sebagainya dalam membudayakan cinta akan buku dengan membangun, memelihara serta mengelola perpustakaan. Namun sayangnya hal ini belum ditanggapi sebagai hal yang sangat penting bagi masyarakat, terbukti melalui beberapa kunjungan saya baik sengaja maupun tidak sengaja ke berbagai perpustakaan yang ada di kota Pontianak maupun kota-kota lainnya di Kalimantan Barat sangat sepi pengunjung dan sedikit sekali yang berminat membuka halaman demi halaman dari buku-buku yang tersusun di rak perpustakaan-perpustakaan tersebut. Dari pengamatan saya secara pribadi beberapa motif atau alasan orang mengunjungi perpustakaan jika hanya sedang mencari bahan literatur untuk tugas dari sekolah ataupun kampus yang sedang dikerjakannya, selepas dari itu biasanya akan jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali mengunjungi perpustakaan lagi.

Memprihatinkan memang, berbagai program yang diluncurkan hingga mengucurkan dana yang bisa dibikatakan terbilang cukup besar untuk dapat membudayakan membaca saya katakan gagal total, bahkan hanya menyisakan buku-buku usang yang semakin lapuk dan berdebu karena tidak pernah disentuh di rak-rak perpustakaan, miris memang.

Membaca sepertinya susah sekali untuk dibudayakan, padahal manfaatnya semua orang juga pasti mengetahuinya.

Disini saya mungkin hanya sekedar sharing tentang pengalaman pribadi saya saja tentang membaca.

Menurut saya (karena saya mengalaminya sendiri) membaca adalah salah satu hal yang mengasikkan, bahkan apabila yang dibaca itu sesuatu yang sangat kita minati, sebagai contoh seseorang yang gemar otomotif, ia akan asik bila membaca bacaan tentang otomotif. Kebiasaan membaca menurut saya hendaknya dimulai dari hal yang kita gemari terlebih dahulu selanjutnya dengan sendirinya kita akan tertarik pada hal-hal lainnya.

Membaca tidak perlu memakan waktu yang lama, beberapa sumber (semua juga mungkin tahu) bahwa membaca cukup 8eberapa menit saja per harinya, bayangkan apabila kita rutin melakukannya, berapa banyak hal baru yang kita tahu dan dapatkan setiap hari ?

Mungkin yang ini adalah benar-benar nyata tentang diri saya, jujur apabila saya sedang tidak mempunyai uang untuk membeli sebuah buku baru (walaupun kenyataannya saat ada uangpun, sulit sekali menyisihkan uang intuk membeli buku) saya memanfaatkan berbagai sumber daya yang mungkin bisa digunakan, yang paling sering saya lakukan adalah berkunjung ke perpustakaan (walaupun bisa dihitung dengan jari per bulannya), membeli majalah/tabloid atau koran, yang harganya relatif lebih murah dari buku, atau cara saya yang terakhir berkenaan dengan kegiatan blogging yang saya lakukan yaitu blogwalking. Selalu ada saja hal baru yang saya lakukan apabila jalan-jalan atau mengunjungi blog milik orang lain (seraya meninggalkan jejak tentunya), dan browsing dengan memanfaatkan search engine di internet.

Ya, bagi saya membaca dimana saja, dan apa saja sumbernya boleh-boleh saja, jdi tidak ada salahnya memanfaatkan sumber daya apapun itu.

Membaca adalah suatu hal yang sangat baik dilakukan, khususnya bagi saya yang memiliki hobby baru yakni ngeblog, karena dengan membaca saya menyegarkan kembali ide-ide saya untuk dapat saya angkat menjadi sebuah tulisan di blog saya, dan dapat menjadi rujukan atau contoh bagi saya dalam menulis di blog (agar dapat memperbaiki cara dan gaya menulis saya).

Untuk itulah saya rasa perlu mengajak teman-teman saya banyak-banyak membaca, dan menyalin atau mendokumentasikan apapun yang telah kita ketahui itu ke dalam bentuk tulisan agar orang lain juga dapat mengambil lagi ilmu yang telah kita dapat, salah satunya dengan menulis di blog, jadi tidak ada ruginya kan ngeblog? Ayo teman-teman kita membaca kemudian ngeblog !! Keep reading, keep blogging. (NA)